Berikut ini adalah dalil tentang hukuman bagi para siapa saja yang melakukan perbuatan bid’ah : عَنْ سَهْلِ ابْنِ سَعْدٍ قَال: قَالَ النّ...
Berikut ini adalah dalil tentang hukuman bagi para siapa saja yang melakukan perbuatan bid’ah:
عَنْ سَهْلِ ابْنِ سَعْدٍ قَال: قَالَ النَّبِيُّ: إِنِّى فَرَطُكُمْ عَلَى الحَوْضِ مَنْ مَرَّ عَلَيَّ شَرِب وَ مَنْ شَرِبَ لَمْ يَظْمَأُ أَبَدًا. لَيَرِدَنَّ عَلَيَّ قَوْمٌ اَعْرِفُهُمْ وَ يَعْرِفُوْنَنِى، ثُمَّ يُحَالُ بَيْنِى وَ بَيْنَهُمْ.... فَأَقُوْلُ إِنَّهُمْ مِنَّى، فَيَقُوْلُ إِنَّكَ لاَ تَدْرِى مَا أَحْدَثُوْا بَعْدَكَ، فَأَقُوْلُ سُحْقًا !! سُحْقًا لِمَنْ غَيَّرَ بَعْدِى – رواه البخارى
Dari Sahl bin Sa’ad r.a, ia berkata: Nabi bersabda: “Aku mendahuluimu di sebuah telaga. Siapa saja yang lewat pasti minum, dan siapa yang minum pasti tidak akan haus selama-lamanya. Sungguh akan datang padaku satu kaum yang mana aku kenal mereka dan mereka mengenaliku, kemudian dihalangi antara aku dan mereka, maka aku berkata: Ya Allah! Mereka adalah umatku. –kemudian di katakan- (ha Muhammad) engkau tidak tahu apa yang mereka ada-adakan setelahmu. Aku (Nabi) berkata: “Jauh! Jauhlah bagi orang yang mengubah agama setelahku”. (H.R. Bukhari)
عَنْ أَنَسِ قال: قَاالَ رسولُ اللّهِ: مَنْ غَشَّ أُمَّتِى فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَ الْمَلاَئِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ، قِيْلَ يَا رَسُولَ اللّهِ وَمَا الغَشُّ؟ قالَ: أَنْ يَبْتَدِعَ بِدْعَةً فَيَعْمَلُ بِهَا. – رواه الدارقطنى
Dari Anas r.a. ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang menipu umatku, maka baginya laknat Allah, malaikat dan semua manusia. Rasulullah ditanya: “Wahai Rasulullah, apakah Gasy itu? Beliau menjawab: “Mengada-ngadakan bid’ah serta mengamalkannya”. (H.R. Daruquthni)
عَنْ عَائِشَةَ رضي اللّه عننها قالتْ: قال رَسول اللّهِ: مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. ـ متفق عليه ـ
وَففِى رِوَايَةِ مسلمم: مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ.
Dari Aisyah r.a., ia berkata: “Rasulullah telah bersabda: “Barang siapa yang mengada-adakan sesuatu di dalam urusan kami ini (agama), yang tidak ada perintah dari kami, itu pastiDI TOLAK!” (H.R. Bukhari Muslim)
Dalam suatu Riwayat Muslim: “Barang siapa yang melaksanakan suatu pekerjaan (ibadah) yang tidak ada perintah dari kami, maka pekerjaan itu akanDI TOLAK!”.
عَنْ أبِى هُرَيْررَةَ، أَنَّ رَسُولَ االلّهِ قال: مَنْ دَعَا إِلَى هُدُى كَانَ لَهُ مِنَ الاَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يُنْقَصُ ذَلِكَ منْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الاِثْمِ مِثْلُ آثامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يُنْقَصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِههِمْ شَيْئًا ـ رواه مسلم
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk (yang benar), maka baginya pahala sebagaimanapahala orang yang mengikutinya –tidak akan dikurangi dari pahala mereka sedikitpun- Dan Barang siapa yang mengajak kepada kesesatan, maka baginya dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya –tdak akan dikurangi dari dosa mereka sedikitpun-“. (H.R. Muslim)
عَنْ سَهْلِ ابْنِ سَعْدٍ قَال: قَالَ النَّبِيُّ: إِنِّى فَرَطُكُمْ عَلَى الحَوْضِ مَنْ مَرَّ عَلَيَّ شَرِب وَ مَنْ شَرِبَ لَمْ يَظْمَأُ أَبَدًا. لَيَرِدَنَّ عَلَيَّ قَوْمٌ اَعْرِفُهُمْ وَ يَعْرِفُوْنَنِى، ثُمَّ يُحَالُ بَيْنِى وَ بَيْنَهُمْ.... فَأَقُوْلُ إِنَّهُمْ مِنَّى، فَيَقُوْلُ إِنَّكَ لاَ تَدْرِى مَا أَحْدَثُوْا بَعْدَكَ، فَأَقُوْلُ سُحْقًا !! سُحْقًا لِمَنْ غَيَّرَ بَعْدِى – رواه البخارى
Dari Sahl bin Sa’ad r.a, ia berkata: Nabi bersabda: “Aku mendahuluimu di sebuah telaga. Siapa saja yang lewat pasti minum, dan siapa yang minum pasti tidak akan haus selama-lamanya. Sungguh akan datang padaku satu kaum yang mana aku kenal mereka dan mereka mengenaliku, kemudian dihalangi antara aku dan mereka, maka aku berkata: Ya Allah! Mereka adalah umatku. –kemudian di katakan- (ha Muhammad) engkau tidak tahu apa yang mereka ada-adakan setelahmu. Aku (Nabi) berkata: “Jauh! Jauhlah bagi orang yang mengubah agama setelahku”. (H.R. Bukhari)
عَنْ أَنَسِ قال: قَاالَ رسولُ اللّهِ: مَنْ غَشَّ أُمَّتِى فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَ الْمَلاَئِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ، قِيْلَ يَا رَسُولَ اللّهِ وَمَا الغَشُّ؟ قالَ: أَنْ يَبْتَدِعَ بِدْعَةً فَيَعْمَلُ بِهَا. – رواه الدارقطنى
Dari Anas r.a. ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang menipu umatku, maka baginya laknat Allah, malaikat dan semua manusia. Rasulullah ditanya: “Wahai Rasulullah, apakah Gasy itu? Beliau menjawab: “Mengada-ngadakan bid’ah serta mengamalkannya”. (H.R. Daruquthni)
عَنْ عَائِشَةَ رضي اللّه عننها قالتْ: قال رَسول اللّهِ: مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. ـ متفق عليه ـ
وَففِى رِوَايَةِ مسلمم: مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ.
Dari Aisyah r.a., ia berkata: “Rasulullah telah bersabda: “Barang siapa yang mengada-adakan sesuatu di dalam urusan kami ini (agama), yang tidak ada perintah dari kami, itu pasti
Dalam suatu Riwayat Muslim: “Barang siapa yang melaksanakan suatu pekerjaan (ibadah) yang tidak ada perintah dari kami, maka pekerjaan itu akan
عَنْ أبِى هُرَيْررَةَ، أَنَّ رَسُولَ االلّهِ قال: مَنْ دَعَا إِلَى هُدُى كَانَ لَهُ مِنَ الاَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يُنْقَصُ ذَلِكَ منْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الاِثْمِ مِثْلُ آثامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يُنْقَصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِههِمْ شَيْئًا ـ رواه مسلم
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk (yang benar), maka baginya pahala sebagaimanapahala orang yang mengikutinya –tidak akan dikurangi dari pahala mereka sedikitpun- Dan Barang siapa yang mengajak kepada kesesatan, maka baginya dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya –tdak akan dikurangi dari dosa mereka sedikitpun-“. (H.R. Muslim)