Ada yang berpendapat bahwa bacaan sujud sahwi itu سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُوْ Dengan alasan sebagai berikut: وقِيْلَ يَقُو...
Ada yang berpendapat bahwa bacaan sujud sahwi itu سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُوْ
Dengan alasan sebagai berikut:
وقِيْلَ يَقُولُ فِيْهِمَا : سُبْحَانَ مَا لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُوْ ، وَهُوَ لاَئِقُ بِالْحَالِ – إِعانة الطّالبين، 1 : 197
Disebutkan bahwa bacaan sujud sahwi adalah; SUBHANA MAN LA YANAMU WALA YASHU, yang artinya: (Maha Suci Dzat yang tidak tidur dan tidak lena/lupa), dan itu cocok dengan keadaan. (I’anatu al-Thalibin, 1 : 197)
Tidak diriwayatkan dari Nabi ada bacaan khusus untuk sujud sahwi. Tetapi bacaan sujud sahwi itu sama seperti sujud lainnya yang biasa dibaca dalam shalat. Adapun mereka yang menyatakan bahwa bacaan sujud sahwi itu; SUBHANA MAN LA YANAMU WALA YASHU, maka hal itu tidak bisa diamalkan oleh Nabi juga para sahabatnya dan sama sekali tidak ada keterangan dari Sunnah. (al-Sunnah wa al-Mubtadi’at, hal: 75)
KESIMPULAN:
Dengan alasan sebagai berikut:
وقِيْلَ يَقُولُ فِيْهِمَا : سُبْحَانَ مَا لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُوْ ، وَهُوَ لاَئِقُ بِالْحَالِ – إِعانة الطّالبين، 1 : 197
Disebutkan bahwa bacaan sujud sahwi adalah; SUBHANA MAN LA YANAMU WALA YASHU, yang artinya: (Maha Suci Dzat yang tidak tidur dan tidak lena/lupa), dan itu cocok dengan keadaan. (I’anatu al-Thalibin, 1 : 197)
Tidak diriwayatkan dari Nabi ada bacaan khusus untuk sujud sahwi. Tetapi bacaan sujud sahwi itu sama seperti sujud lainnya yang biasa dibaca dalam shalat. Adapun mereka yang menyatakan bahwa bacaan sujud sahwi itu; SUBHANA MAN LA YANAMU WALA YASHU, maka hal itu tidak bisa diamalkan oleh Nabi juga para sahabatnya dan sama sekali tidak ada keterangan dari Sunnah. (al-Sunnah wa al-Mubtadi’at, hal: 75)
KESIMPULAN:
Dengan demikian bacaan sujud sahwi sama saja dengan sujud lain/biasanya karena tidak terdapat dalil yang khusus untuk bacaan sujud sahwi.